CerMot: Cerita Pemburu dan Monyet. Pentingnya Merelakan?
“Tahukah
kamu bagaimana para pemburu zaman dahulu menangkap monyet?” Tanya
seorang ayah
kepada anaknya.
“Mereka tidak mengejar monyet-monyet ke atas pohon atau memanah mereka dari bawah. Tapi, mereka meletakkan toples kaca yang berat dengan lubang sempit di bawah, yang sudah diisi dengan makanan kesukaan monyet.
Mereka kemudian membiarkannya dan bersembunyi, menunggu monyet-monyet yang tidak tahu itu mendekat.
Ketika monyet melihat toples itu, mereka akan merogoh ke dalam, mengambil makanan yang didalam dan mencoba menariknya. Namun, lubang toples yang sempit menyulitkan monyet untuk mengambilnya.
Monyet itu akan terus menerus mencoba menarik dan gagal. Dan tangannya pun tertahan didalam toples. Tidak ada cara untuk mengeluarkannya jika tidak melepaskan makanan tersebut.
Namun, alih-alih melepaskannya, monyet itu malah bertahan, tidak mau meninggalkan makanannya.
Para pemburu kemudian akan mendekat dan menangkapnya.
“Janganlah
seperti monyet tadi,” sang ayah memperingatkan anaknya, “Dalam hidup, untuk
berjuang di masa depan dan terus bertumbuh, kamu harus tahu kapan harus
berhenti, kapan harus melanjutkan, dan kapan harus melepaskan apa pun yang
menghambat kamu.”
Baca Juga: Filosofi Kentang, Telur, dan Kopi
Comments
Post a Comment